BAHAYA DEMAM BERDARAH – Bincang Sehat bersama dr. Kartika

Posted on : by : admin

 

BAHAYA DEMAM BERDARAH – Bincang Sehat bersama dokter Kartika.
Produksi :
– RS Katolik Budi Rahayu Blitar

 

BAHAYA DEMAM BERDARAH

Demam Berdarah atau DB merupakan penyakit akibat  infeksi virus dengue yang  ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus.

Ada berbagai macam manifestasi dari demam berdarah :

  • – Infeksi Dengue : tanpa disertai deman.
  • – Demam Dengue : manifestasi disertai demam
  • Demam Berdarah Dengue = infeksi virus dengue dengan adanya kebocoran plasma atau pendarahan.
  • Dengue Shock Syndrome (DSS) = DBD dengan syok atau tanda-tanda yang berbahaya..

 

TANDA-TANDA FISIK DEMAM BERDARAH

  • Gejalanya berupa demam tinggi mendadak, umumnya suhu deman di atas 38°C.
  • Demam sekitar 2 sampai 7 hari dan terus naik-turun.
  • Akan disertai juga nyeri otot dan sendi (back bone fever), serta pegal-pegal.
  • Mimisan dan atau gusi berdarah.
  • Sering juga terjadi sakit perut, muntah, pusing, nyeri di bagian mata belakang, radang tenggorokan, ruam merah di tubuh atau gejala tambahan seperti diare.

 

SIKLUS DEMAM BERDARAH

Ada 3 siklus atau fase Demam Berdarah

  1. Fase Demam

Fase ini dimulai dengan mulai munculnya gejala dari  demam berdarah, seperti panas tinggi lebih dari 38 derajat C, pusing, mual, bintik merah pada kulit, nyeri pada otot dan sendi, dan lain sebagainya.

Fase ini biasanya berlangsung selama 2-7 hari.

  1. Fase Kritis

Tidak semua orang yang sakit demam berdarah mengalami fase ini. Fase ini ditandai dengan turunnya suhu tubuh kurang dari 38 derajat C, biasanya dimulai pada demam hari ke 4 sampai hari ke 7.

Pada fase kritis terjadi peningkatan permeabilitas kapiler dan kebocoran plasma. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit parah pada bagian perut karena terjadi penumpukan cairan. Selama fase kritis ini juga terjadi muntah bisa lebih dari 3 kali per hari, tubuh lemas, dan perdarahan pada jaringan mukosa.

  1. Fase Pemulihan

Fase ini dimulai ketika seseorang berhasil melewati fase kritis. Fase pemulihan terjadi saat adanya penyerapan kembali cairan ekstravaskular secara bertahap. Fase ini biasanya berlangsung selama 2 sampai 3 hari.

Fase pemulihan ditandai dengan kondisi tubuh yang lebih bugar dan status hemodinamik yang stabil. Orang ada yang mengalami gatal-gatal dan detak jantung rendah (bradikardia). Beberapa juga ada yang mengalami ruam, berupa bercak kemerahan dengan atau tanpa penonjolan kulit

 

APA ITU DSS?

Dengue Shock Syndrome (DSS) adalah tahapan lanjut dari demam berdarah. Dengue Shock Syndrome ini banyak disebut syok dengue adalah syok hipovolemik yang terjadi pada DBD. Penyebabnya adalah peningkatan permeabilitas kapiler yang disertai kebocoran plasma

Syok pada pasien dengue pada umumnya terjadi pada fase kritis, yaitu hari demam ke- 4 atau 5 (rentang hari 3-7). Sering kali didahului oleh tanda bahaya (warning signs), yaitu nyeri perut hebat, muntah-muntah hebat, keluar BAB hitam yg disebabkan karena ada pendarahan di usus, tangan, kaki, atau ujung-ujung akral terasa dingin karena kurang cairan. Bila pasien tidak mendapat terapi cairan intravena yang adekuat dengan segera, pasien sangat berpotensi jatuh pada kondisi syok.

Secara garis besar, kondisi syok pada pasien dengue dapat dibagi dalam 3 tahapan klinis: Hemodinamik Stabil, Syok terkompensasi, dan Syok Dekompensasi. Hemodinamik stabil artinya tekanan darah pasien stabil, tanda-tanda vital dalam batas normal dan tidak didapatkan tanda-tanda syok

 

APAKAH DSS PADA ANAK BERBAHAYA ?

Gejala demam berdarah dengue pada anak yang tidak ditangani dengan baik dapat berubah fatal. Kondisi int dikenal sebagai Dengue Shock Syndrome atau DSS.

Seseorang yang mengalami demam lebih dari 3 hari perlu melakukan cek darah untuk mengetahui DBD atau tidak. Pada prinsipnya cek darah bertujuan untuk melihat penurunan kadar trombosit yang disebabkan oleh virus dengue dan hal itu bisa terlihat pada demam di hari ketiga ke atas.

Dengue shock syndrome adalah jenis demam berdarah paling parah.

Pada anak, gejala dari kondisi ini meliputi semua gejala demam dengue dan demam berdarah dengue. Ditambah pula dengan syok yang ditandai:

  • Perdarahan tiba-tiba dan terus menerus dari bagian tubuh mana pun (hidung, gusi, mulut, feses)
  • Tekanan darah menurun drastis yang menyebabkan kesadaran anak menurun cepat
  • Adanya kebocoran pada pembuluh darah.
  • Adanya kegagalan fungsi organ dalam
  • Jumlah trombosit bisa merosot hingga di bawah angka 100.000/mm3
  • Denyut nadi anak melemah

Ciri-ciri demam berdarah syok pada anak ini dapat menyebabkan kematian bila tidak segera mendapat penanganan medis.

 

BENARKAH ANAK LEBIH BERESIKO TINGGI TERKENA DBD?

Berdasarkan kasus yang sering terjadi, DBD lebih sering terjadi dan bisa lebih berbahaya jika dialami oleh anak. Respons imun anak terhadap infeksi virus dengue belum sempurna. Infeksi akhir akan berupa kerusakan dinding pembuluh darah dan perembesaran plasma darah.

 

YANG HARUS DILAKUKAN JIKA ANAK TERKENA DBD

Rawat jalan bisa dilakukan jika kadar trombosit masih di atas 200 ribu asalkan anak harus banyak minum. Beri minum yang banyak mengandung  elektrolit seperti minuman isotonik kaleng atau oralit. Jika terjadi warning sign seperti nyeri perut hebat, muntah, perdarahan BAB hitam atau lemas dan dingin di ujung kaki dan tangan, segera bawa anak ke rumah sakit.

Anak yang sudah terkena DBD, di lain waktu masih bisa terkena lagi. Karena DBD disebabkan oleh virus dengue yang terdiri dari virus dengue 1, dengue 2, dengue 3, dan dengue 4.

Serotipe serangan pertama hanya akan memberi kekebalan terhadap serotipe yang menyerang seumur hidup namun tidak ada kekebalan pada serotipe lainnya. Gejala DBD pada serangan kedua biasanya lebih berat.

 

YANG PERLU DILAKUKAN SAAT ANAK MENGALAMI FASE KRITIS

Segera bawa ke rumah sakit atau ke dokter apabila gejala DBD pada anak ini terjadi. Jika terlambat akan membutuhkan perawatan di ICU untuk memulihkan kondisi kebocoran plasma darahnya.

 

MAKANAN YANG BAIK UNTUK PENDERITA DBD BAIK ANAK-ANAK MAUPUN DEWASA

Makanan yang mudah untuk ditelan dan dicerna, seperti makanan yang direbus. Saat panas tinggi, mulut menjadi tidak enak jika memakan apapun sehingga disarankan memakan makanan yang mudah untuk ditelan, seperti bubur atau makanan lunak lainnya. Dan hindari makanan yang digoreng dan berminyak karena makanan ini susah untuk dicerna.

Beri buah-buahan yang mengandung banyak vitamin C, seperti strawberi, jambu biji, kiwi, pepaya, jeruk, dan lainnya. Karena vitamin C membantu tubuh memproduksi limfosit sehingga memperkuat system kekebalan tubuh.

Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi karena cairan yang keluar melalui muntah dan demam tinggi. Air kelapa baik untuk dikonsumsi karena mengandung banyak elektrolit dan mineral.

Pemberian jus jambu, angkak, atau kurma untuk pasien DBD belum terbukti bermanfaat secara ilmiah. Namun tidak ada larangan untuk memberikan minuman tersebut kepada pasien DBD. Cairan yang dianjurkan adalah yang mengandung elektrolit seperti cairan isotonic kaleng atau oralit. Yang perlu diperhatikan, pemberian minuman yang bercitarasa tajam dan bersoda dapat memancing muntah yang dapat memperburuk kondisi anak.

 

CARA MENCEGAH PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Cara efektif untuk menekan kasus demam berdarah adalah dengan mengurangi habitat dari nyamuk demam berdarah. Di Indonesia sendiri, terdapat program untuk memberantas nyamuk demam berdarah yang dikenal dengan nama Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Di dalamnya, terdapat tiga kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi sarang nyamuk, yaitu

  1. Menguras, yaitu membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember yang berisi air, tempat penampungan air minum, tempat penampung air pada lemari es, dan tempat lainnya yang terdapat air menggenang di dalamnya.

 

  1. Menutup, yaitu menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti bak mandi, ember yang berisi air, drum air, toren air, dan lain sebagainya.

 

  1. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah.

 

Selain itu, beberapa cara lain untuk mencegah gigitan nyamuk adalah:

  1. Memasang kelambu di tempat tidur Anda, terutama untuk bayi dan anak kecil
  2. Memakai pakaian yang cukup tertutup sehingga kulit Anda terhindar dari gigitan nyamuk
  3. Memakai lotion anti nyamuk

 

ADAKAH VAKSIN UNTUK MENCEGAH DBD ?

Vaksin DBD sudah ditemukan tahun 2016. Vaksin DBD yang memberikan hasil terbaik pada anak usia 9-16 tahun dalam kondisi sehat, Vaksin diberikan 3 kali dengan jarak pemberian 6 bulan yang dilakukan di klinik atau rumah sakit terdekat.

Harga vaksin masih cukup mahal, sekitar satu juta rupiah per satu kali pemberian vaksin

Jika sudah terkena DBD harus cek darah, terapi cairan, dan dipantau terus setiap harinya.

Jika belum terkena DBD, makanlah makanan sehat dan olah raga, tidur cukup dan melakukan 3M

 

Pemeriksaan Penunjang apa saja yang perlu dilakukan pada pasien DBD?

Cek Darah, untuk mengecek trombosit atau penanda DB

Rontgen dada, untuk mengecek apakah ada kebocoran cairan.