RSK Budi Rahayu
# Waspada Scabies di Blitar: Kenali, Obati, dan Cegah Penularannya
Halo warga Blitar dan sekitarnya! Pernah mendengar tentang penyakit kulit yang sangat gatal, terutama di malam hari, dan mudah menular ke orang sekitar? Itulah yang disebut Scabies, atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan "kudis". Jangan khawatir, artikel ini akan membahas tuntas tentang scabies, mulai dari pengenalan hingga cara pencegahannya, khusus untuk Anda.
Mari kita kenali musuh kita terlebih dahulu. Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau mikroskopis bernama *Sarcoptes scabiei*.
Bayangkan, tungau kecil ini menggali terowongan di dalam lapisan kulit terluar kita untuk tinggal dan bertelur. Aktivitas inilah yang memicu reaksi alergi pada tubuh, sehingga timbul rasa gatal yang sangat hebat, terutama pada malam hari. Rasa gatal ini bisa sangat mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari.
Bagaimana Penularannya?
Scabies sangat mudah menular melalui kontak kulit langsung yang berlangsung cukup lama dengan penderita. Misalnya, berpelukan, tidur sekasur, atau berpegangan tangan. Penularan juga bisa terjadi tidak langsung melalui barang-barang yang terkontaminasi, seperti pakaian, handuk, seprai, atau bantal yang digunakan bergantian dalam waktu singkat. Ini sebabnya scabies sering menyebar cepat dalam lingkungan keluarga, pesantren, atau asrama di sekitar kita.
Jika Anda atau anggota keluarga di rumah terdiagnosis scabies, jangan panik. Beberapa langkah perawatan di bawah ini bisa membantu mengendalikan kondisi dan mencegah penularan lebih luas:
1. Gunakan Obat Salep Sesuai Resep Dokter: Obat topikal (oles) seperti permethrin atau krim crotamiton adalah yang paling umum diresepkan. Oleskan salep ke seluruh tubuh, dari leher hingga ujung kaki, terutama pada sela-sela jari, pergelangan tangan, ketiak, dan lipatan tubuh lainnya. Ikuti petunjuk dokter dengan saksama.
2. Mandi dan Ganti Pakaian Bersih: Setelah mengoleskan obat sesuai waktu yang dianjurkan, mandilah dengan sabun dan air bersih, lalu kenakan pakaian dan handuk yang baru dicuci.
3. Bersihkan Lingkungan Secara Menyeluruh: Ini kunci untuk memutus mata rantai penularan!
* Cuci semua pakaian, seprai, sarung bantal, dan handuk yang digunakan dalam 2-3 hari terakhir dengan air panas dan deterjen. Jika memungkinkan, jemur di bawah terik matahari Blitar yang panas.
* Untuk barang yang tidak bisa dicuci (seperti tas, jaket, atau boneka), masukkan ke dalam kantong plastik tertutup rapat selama minimal 3-5 hari. Tungau akan mati karena tidak mendapatkan makanan.
* Vacuum karpet, sofa, dan kasur secara rutin.
4. Obati Semua Anggota Kelarga: Meskipun belum gatal, sangat disarankan semua orang yang tinggal serumah untuk diobati secara bersamaan. Hal ini untuk memastikan tidak ada tungau yang tersisa dan kemudian menginfeksi ulang.
Perawatan di rumah biasanya efektif. Namun, segeralah datang ke rumah sakit atau dokter jika Anda mengalami kondisi berikut:
* Rasa gatal tidak kunjung membaik setelah 2-3 minggu melakukan perawatan lengkap.
* Gejala justru memburuk dengan munculnya bentol-bentol merah yang meluas, lecet, atau kulit yang terlihat sangat meradang.
* Muncul nanah atau luka basah pada bekas garukan, yang menandakan infeksi bakteri sekunder.
* Demam, pembengkakan kelenjar getah bening, atau merasa tidak enak badan.
* Jika yang terkena adalah bayi, anak kecil, lansia, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Scabies umumnya bukan kondisi gawat darurat yang mengancam nyawa. "Kedaruratan" yang dimaksud adalah ketika gejala sangat parah dan tidak tertahankan sebelum Anda sempat ke dokter.
* Kendalikan Rasa Gatal: Kompres area yang gatal dengan handuk dingin atau mandi air dingin untuk meredakan rasa gatal sementara.
* Hindari Menggaruk! Menggaruk hanya akan memperparah iritasi, melukai kulit, dan berisiko menyebabkan infeksi bakteri. Potong kuku Anda dan anak-anak hingga pendek.
* Gunakan Pakaian Longgar dan Berbahan Katun untuk mengurangi gesekan pada kulit yang meradang.
* Jangan Gunakan Obat atau Krim Sembarangan tanpa resep dokter, karena bisa memperparah iritasi.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah pencegahan yang bisa diterapkan keluarga di Blitar:
* Jaga Kebersihan Pribadi: Mandi teratur dan cuci tangan dengan sabun.
* Hindari Kontak Langsung: Jaga jarak sementara dengan orang yang diketahui menderita scabies hingga dinyatakan sembuh.
* Jangan Berbagi Barang Pribadi: Pisahkan penggunaan handuk, pakaian, seprai, dan sisir.
* Praktikkan Kebersihan Lingkungan: Rutin mencuci dan menjemur alas tidur, serta menjaga ventilasi udara rumah tetap baik.
#
Scabies adalah penyakit yang bisa diobati. Jangan tunggu hingga parah atau menular ke seluruh keluarga. Jika Anda di Blitar dan sekitarnya mengalami gejala seperti yang disebutkan, atau membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi tenaga profesional.
Segera periksakan diri Anda ke RS Katolik Budi Rahayu Blitar. Tim dokter kami yang berpengalaman siap membantu mendiagnosis dan memberikan penanganan yang tepat agar Anda dan keluarga terbebas dari scabies.
RS Katolik Budi Rahayu Blitar
📍 Alamat: Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
📞 Telepon: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com
Untuk kenyamanan dan efisiensi waktu, Anda juga bisa melakukan pendaftaran secara online melalui website kami di https://budirahayu.com.
Mari jaga kesehatan kulit kita bersama!