(0342) 801066
Daftar Online

Artikel Kesehatan

Kembali ke Menu Utama
Artikel: Nontoxic goitre, unspecified

Nontoxic goitre, unspecified


# Mengenal Nontoxic Goitre: Penyebab, Perawatan, dan Pencegahan untuk Warga Blitar

Halo warga Blitar dan sekitarnya! Pernah mendengar istilah *nontoxic goitre, unspecified*? Meski namanya terdengar asing, kondisi ini sebenarnya adalah pembesaran kelenjar tiroid (gondok) yang tidak disertai dengan gangguan produksi hormon tiroid. Artinya, tidak ada kondisi hipertiroid (kelebihan hormon) maupun hipotiroid (kekurangan hormon). Mari kita pahami lebih lanjut agar kita bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan.

Apa Itu Nontoxic Goitre?

Secara sederhana, Nontoxic Goitre adalah pembengkakan atau pembesaran pada leher yang disebabkan oleh membesarnya kelenjar tiroid. Kelenjar ini berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di bagian depan leher kita, tepat di bawah jakun. "Nontoxic" atau "non-toksik" berarti pembesaran ini tidak mempengaruhi fungsi utama kelenjar tiroid dalam menghasilkan hormon yang mengatur metabolisme tubuh.

Penyebabnya beragam, namun yang paling umum adalah Kekurangan Yodium. Yodium adalah mineral penting yang dibutuhkan kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon. Faktor keturunan, perubahan hormon (misalnya selama pubertas atau kehamilan), dan konsumsi makanan tertentu yang dapat menghambat fungsi tiroid (seperti kubis atau singkong dalam jumlah sangat besar) juga dapat menjadi pemicunya.

Gejala utamanya adalah benjolan di leher. Seringkali, benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi jika membesar dapat menyebabkan:
* Sensasi tertekan atau sesak di leher dan tenggorokan.
* Kesulitan menelan (disfagia).
* Kesulitan bernapas, terutama saat berbaring.
* Suara serak atau batuk yang tidak kunjung sembuh.

Perawatan di Rumah untuk Nontoxic Goitre

Jika dokter telah mendiagnosa Anda dengan gondok non-toksik yang masih ringan, beberapa langkah perawatan mandiri di rumah dapat membantu mengelola kondisinya:

1. Penuhi Asupan Yodium: Gunakan garam beryodium dalam masakan sehari-hari. Konsumsi juga makanan laut seperti ikan, udang, rumput laut, serta produk susu dan telur.
2. Hindari Makanan Goitrogenik Berlebihan: Makanan seperti kol, brokoli, kembang kol, dan singkong dapat menghambat penyerapan yodium jika dikonsumsi dalam jumlah sangat besar dan mentah. Masaklah bahan-bahan tersebut hingga matang untuk mengurangi efeknya.
3. Konsumsi Makanan Kaya Selenium dan Zink: Kacang Brazil, tuna, telur, dan daging ayam dapat mendukung kesehatan tiroid.
4. Kelola Stres: Stres kronis dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal. Lakukan relaksasi, cukup tidur, dan berolahraga ringan secara teratur.
5. Pantau Perkembangan Benjolan: Periksa secara berkala apakah benjolan di leher membesar atau tidak. Catat jika ada perubahan.

Kapan Harus ke Rumah Sakit?

Meski seringkali tidak berbahaya, Anda harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala berikut:

* Benjolan membesar dengan cepat dalam waktu singkat.
* Sesak napas yang mengganggu aktivitas, terutama saat tidur.
* Sulit menelan hingga membuat Anda tersedak atau tidak bisa makan.
* Suara serak yang berlangsung lebih dari beberapa minggu.
* Benjolan terasa keras, tidak bergerak saat disentuh, dan disertai pembengkakan kelenjar getah bening di sekitarnya.
* Mengalami nyeri hebat pada area leher.

Jangan menunggu hingga gejalanya memburuk. Deteksi dini sangat penting untuk penanganan yang tepat.

Penanganan Darurat

Dalam situasi darurat di mana pembesaran gondok menyebabkan sumbatan saluran napas (sesak napas berat, sulit bicara, wajah membiru), yang harus dilakukan sambil menunggu bantuan medis:

1. Segera Hubungi Nomor Darurat atau bawa ke IGD terdekat.
2. Buat Posisi Pasien Nyaman, biasanya dalam posisi duduk tegak untuk membuka jalur napas.
3. Longgarkan Pakaian di sekitar leher dan dada.
4. Jangan Panik dan cobalah untuk membuat pasien tetap tenang. Kepanikan dapat memperburuk sesak napas.
5. Jangan berikan makanan atau minuman karena risiko tersedak sangat tinggi.

Pencegahan Nontoxic Goitre

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah pencegahan yang bisa diterapkan:

* Pastikan Kecukupan Yodium: Gunakan garam beryodium setiap hari. Bagi ibu hamil dan menyusui, konsultasikan dengan dokter mengenai kebutuhan suplemen yodium jika diperlukan.
* Diet Seimbang: Konsumsi makanan bergizi lengkap, termasuk sumber selenium dan zink.
* Hindari Rokok dan Alkohol: Kedua kebiasaan ini dapat mengganggu fungsi tiroid.
* Periksa Kesehatan Secara Berkala: Terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan penyakit gondok atau tiroid.

#

Jangan Tunda, Periksakan Diri Anda Segera!

Merasa ada benjolan di leher atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan? Jangan diabaikan. Konsultasikan kondisi Anda dengan tim dokter spesialis yang berpengalaman di RS Katolik Budi Rahayu Blitar.

Kami siap memberikan pelayanan terbaik dengan teknologi medis terkini untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Datang langsung ke:

RS Katolik Budi Rahayu
📍 Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
📞 Telp.: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007

Atau, untuk kemudahan dan kenyamanan Anda, daftar konsultasi secara online melalui website resmi kami di: https://budirahayu.com

Kesehatan Anda adalah prioritas kami. Mari jaga bersama-sama!

Kembali ke Menu Utama