RSK Budi Rahayu
# Mengenal Benign Paroxysmal Vertigo: Pusing Berputar yang Sering Menyerang Warga Blitar
Halo, warga Blitar dan sekitarnya! Pernahkah Anda atau keluarga tiba-tiba merasakan dunia seolah berputar hebat saat bangun tidur, menunduk, atau mendongak? Jika iya, bisa jadi Anda mengalami kondisi yang disebut Benign Paroxysmal Vertigo (BPV). Jangan panik! Artikel ini akan menjelaskan dengan bahasa sederhana apa itu BPV dan bagaimana mengatasinya.
Bayangkan Anda baru saja naik *ombak banyu* di Pantai Serang, lalu turun dan merasa pusing. BPV rasanya mirip seperti itu, tetapi terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas. BPV bukanlah penyakit berbahaya, tetapi gejalanya sangat mengganggu.
Secara sederhana, BPV terjadi ketika ada "kristal" kecil di dalam telinga bagian dalam (yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh) terlepas dari tempatnya dan bergerak bebas. Gerakan kristal ini mengirimkan sinyal yang salah ke otak, sehingga Anda merasa berputar-putar padahal Anda diam saja. Inilah yang disebut vertigo.
Ciri-ciri khas BPV:
* Pusing berputar yang intens, datang secara tiba-tiba (paroxysmal).
* Dipicu oleh perubahan posisi kepala (misal: bangun tidur, menengok, atau membungkuk).
* Durasi singkat, biasanya hanya beberapa detik hingga kurang dari satu menit.
* Bisa disertai mual dan muntah, tetapi tidak menyebabkan pingsan atau hilangnya pendengaran.
Jika serangan BPV datang, yang terpenting adalah tetap tenang. Berikut beberapa tips merawat diri di rumah:
1. Cari Posisi Aman: Segera duduk atau berbaring. Hindari perubahan posisi kepala yang tiba-tiba. Duduklah dengan tenang sampai serangan mereda.
2. Fokus pada Satu Titik: Saat serangan datang, cobalah memandang satu titik yang diam. Ini dapat membantu otak menyesuaikan keseimbangan.
3. Hindari Pemicu: Sementara waktu, hindari aktivitas yang memicu vertigo, seperti mendongak untuk mengambil barang dari lemari tinggi atau membungkuk langsung. Minta bantuan orang lain jika perlu.
4. Tidur dengan Posisi yang Tepat: Cobalah tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi menggunakan dua bantal. Hindari tidur menyamping pada sisi telinga yang terkena.
5. Bangun secara Perlahan: Saat bangun tidur, duduklah terlebih dahulu di tepi kasur selama satu menit sebelum berdiri secara perlahan.
Meskipun BPV umumnya tidak berbahaya, Anda harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit jika vertigo disertai dengan gejala berikut:
* Sakit kepala yang sangat hebat.
* Demam tinggi.
* Penglihatan ganda atau kabur.
* Pendengaran berkurang secara tiba-tiba atau muncul denging (tinnitus).
* Kesulitan berbicara atau menelan.
* Lengan atau kaki terasa lemas, mati rasa, atau sulit digerakkan.
* Rasa berputar yang tidak kunjung membaik setelah beberapa hari.
Gejala-gejala di atas bisa menandakan kondisi yang lebih serius selain BPV, seperti stroke atau masalah neurologis lainnya. Jangan menunda untuk diperiksa!
Jika seseorang di sekitar Anda mengalami serangan vertigo yang sangat parah hingga tidak bisa berdiri:
1. Baringkan ia di tempat yang aman dan datar.
2. Jangan beri makan atau minum untuk menghindari risiko tersedak jika mual dan muntah.
3. Jangan tinggalkan ia sendirian. Temani dan bantu ia untuk tetap tenang.
4. Segera hubungi bantuan medis atau bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) terdekat.
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Beberapa langkah ini dapat membantu mengurangi risiko BPV kambuh:
* Hindari Gerakan Kepala Mendadak: Latihlah untuk menggerakkan kepala secara perlahan dan sadar dalam aktivitas sehari-hari.
* Lakukan Gerakan Senam Khusus: Ada terapi fisik yang disebut Manuver Epley, yang dilakukan oleh dokter atau terapis untuk mengembalikan "kristal" telinga ke posisinya. Jangan lakukan ini sendiri tanpa pengawasan ahli.
* Kelola Stres: Stes dapat memperburuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk vertigo.
* Hidrasi yang Cukup: Minum air putih yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk telinga bagian dalam.
#
Hidup dengan rasa pusing berputar tentu sangat tidak nyaman dan dapat mengganggu pekerjaan serta waktu berkumpul dengan keluarga di Blitar. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala seperti yang dijelaskan di atas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi.
RS Katolik Budi Rahayu Blitar memiliki tim dokter spesialis THT-KL (Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Bedah Kepala Leher) yang berpengalaman dalam menangani keluhan vertigo seperti Benign Paroxysmal Vertigo. Dengan pemeriksaan yang tepat, Anda bisa mendapatkan penanganan yang efektif sehingga kualitas hidup Anda kembali membaik.
Segera hubungi dan kunjungi:
RS Katolik Budi Rahayu
📍 Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
☎️ Telp.: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com
Anda juga bisa mendaftar konsultasi secara online melalui website kami di https://budirahayu.com untuk kemudahan dan kenyamanan. Mari jaga kesehatan bersama kami, karena kesehatan Anda adalah prioritas kami.