(0342) 801066
Daftar Online

Artikel Kesehatan

Kembali ke Menu Utama
Artikel: Nonallergic asthma

Nonallergic asthma


# Mengenal Nonallergic Asthma: Penyebab, Perawatan, dan Pencegahannya untuk Warga Blitar

Halo warga Blitar dan sekitarnya! Pernahkah Anda atau orang terdekat mengalami sesak napas, batuk-batuk, atau mengi, tetapi tidak disebabkan oleh alergi umum seperti debu atau serbuk sari? Bisa jadi itu adalah nonallergic asthma. Tenang, artikel ini akan membantu Anda memahami kondisi ini dengan bahasa yang mudah dipahami.

Apa Itu Nonallergic Asthma?

Nonallergic asthma adalah jenis asma di mana gejala sesak napas dan sulit bernapas tidak dipicu oleh reaksi alergi. Berbeda dengan asma alergi yang dipicu oleh alergen seperti debu rumah, bulu hewan, atau serbuk sari, nonallergic asthma justru dipicu oleh faktor-faktor di luar alergi.

Apa saja pemicunya?
* Perubahan cuaca, seperti udara dingin atau kelembapan yang tinggi. Kota Blitar yang terkadang mengalami perubahan cuaca cukup signifikan bisa menjadi faktor.
* Stres berlebihan atau emosi yang kuat.
* Aktivitas fisik yang berat (exercise-induced asthma).
* Infeksi saluran pernapasan, seperti flu atau pilek.
* Polusi udara dan iritan seperti asap rokok, wewangian kuat, atau uap bahan kimia.

Gejalanya mirip dengan asma pada umumnya, yaitu sesak napas, batuk (terutama malam atau dini hari), dada terasa berat, dan bunyi mengi (napas berbunyi "ngik-ngik").

Perawatan di Rumah untuk Nonallergic Asthma

Selain mengikuti anjuran dokter, beberapa tips berikut dapat membantu Anda mengelola gejala di rumah:

1. Kenali dan Hindari Pemicu: Catat kapan gejala muncul. Jika dipicu udara dingin, gunakan masker saat pagi hari. Jika dipicu stres, coba teknik relaksasi seperti pernapasan dalam.
2. Jaga Kebersihan Udara di Rumah: Pastikan ventilasi baik. Hindari penggunaan pengharum ruangan dengan aroma terlalu tajam. Bersihkan rumah secara rutin untuk mengurangi paparan debu dan iritan.
3. Minum Air Hangat: Minum air hangat dapat membantu mengencerkan lendir dan melegakan saluran napas.
4. Gunakan Inhaler sesuai Resep: Selalu sedia dan gunakan inhaler (obat pereda) seperti yang diresepkan dokter. Pastikan Anda tahu cara menggunakannya dengan benar.
5. Olahraga Ringan secara Teratur: Pilih olahraga yang tidak membebani napas, seperti jalan kaki atau yoga, untuk meningkatkan kesehatan paru-paru secara keseluruhan.

Kapan Harus ke Rumah Sakit?

Meski bisa dirawat di rumah, segera cari pertolongan medis di rumah sakit jika Anda atau keluarga mengalami gejala berikut:

* Sesak napas yang semakin parah dan berlangsung cepat.
* Kesulitan berbicara atau berjalan karena sesak.
* Bibir atau kuku mulai membiru (sianosis), ini tanda kekurangan oksigen.
* Menggunakan inhaler tetapi tidak ada perbaikan.
* Gejala tidak membaik setelah melakukan perawatan rumahan.

Jangan menunggu hingga kondisi memburuk. Keterlambatan penanganan dapat berisiko.

Penanganan Darurat Sebelum ke Rumah Sakit

Jika terjadi serangan asma yang parah, lakukan ini sambil bersiap menuju rumah sakit:

1. Tetap Tenang: Panik hanya akan memperburuk sesak napas. Tarik napas perlahan selagi mampu.
2. Gunakan Inhaler Darurat: Segera gunakan inhaler pereda (biasanya berwarna biru) sesuai dosis yang telah ditentukan oleh dokter. Tunggu beberapa menit untuk melihat efeknya.
3. Posisi Duduk Tegak: Bantu penderita untuk duduk tegak, jangan berbaring. Condongkan badan sedikit ke depan dengan tangan bertumpu pada lutut dapat membantu pernapasan.
4. Longgarkan Pakaian: Buka kancing baju atau longgarkan pakaian yang ketat di sekitar leher dan dada.
5. Segera Cari Bantuan: Jika gejala tidak membaik setelah 5-10 menit atau memburuk, segera bawa ke rumah sakit atau hubungi ambulans.

Bagaimana Cara Mencegah Nonallergic Asthma?

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

* Kelola Stres dengan Baik: Lakukan hobi, meditasi, atau curhat kepada orang terpercaya untuk mengurangi beban pikiran.
* Hindari Paparan Iritan: Jauhi asap rokok, polusi kendaraan, dan uap bahan kimia. Gunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama di jalanan Blitar yang ramai.
* Tingkatkan Daya Tahan Tubuh: Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan rutin berolahraga agar terhindar dari infeksi yang dapat memicu asma.
* Vaksinasi: Pertimbangkan vaksin flu tahunan untuk mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan.
* Periksa ke Dokter secara Berkala: Jika Anda telah didiagnosis, kontrol rutin sangat penting untuk memantau kondisi dan menyesuaikan pengobatan.

#

Jangan Abaikan Gejala, Segera Konsultasi ke Ahlinya!

Mengelola nonallergic asthma membutuhkan pemahaman dan penanganan yang tepat. Jika Anda atau keluarga di Blitar mengalami gejala yang mengarah pada kondisi ini, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri.

Kami mengajak Anda untuk berkonsultasi dengan tim dokter spesialis paru yang berpengalaman di RS Katolik Budi Rahayu Blitar. Mereka siap membantu diagnosis yang akurat dan memberikan rencana perawatan yang terbaik untuk Anda.

📍 RS Katolik Budi Rahayu
Jl. A. Yani No.18, Kota Blitar
📞 Telepon: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com

Untuk kenyamanan dan efisiensi waktu, Anda juga bisa mendaftar konsultasi secara online melalui website resmi di https://budirahayu.com. Mari jaga kesehatan pernapasan kita bersama-sama!

Kembali ke Menu Utama