(0342) 801066
Daftar Online

Artikel Kesehatan

Kembali ke Menu Utama
Artikel: Deposits [accretions] on teeth

Deposits [accretions] on teeth


# Waspada, Tumpukan Kotoran di Gigi Bisa Picu Masalah Serius! Kenali Deposits [Accretions] on Teeth

Halo, warga Blitar dan sekitarnya! Pernahkah Anda merasa permukaan gigi terasa kasar, atau melihat adanya noda kuning, coklat, bahkan kehitaman yang menempel kuat di sela-sela gigi? Itulah yang dalam dunia medis gigi disebut sebagai Deposits [accretions] on teeth atau akumulasi kotoran pada gigi. Jangan dianggap sepele, karena tumpukan ini adalah sarang kuman yang dapat mengancam kesehatan gigi dan mulut Anda.

Sebagai ahli kesehatan, kami dari RS Katolik Budi Rahayu Blitar ingin mengajak Anda untuk memahami kondisi ini lebih dalam, agar Anda dan keluarga terhindar dari komplikasinya.

Apa Sebenarnya Deposits [Accretions] on Teeth Itu?

Bayangkan gigi Anda seperti ubin keramik di dapur. Jika tidak rutin dibersihkan, akan terbentuk lapisan lengket dan keras yang menempel. Deposits pada gigi persis seperti itu. Ini adalah istilah umum untuk dua jenis tumpukan utama:

1. Plak: Lapisan lunak, lengket, dan tidak terlihat yang terdiri dari bakteri dan sisa makanan. Plak terbentuk secara alami hanya dalam hitungan jam setelah kita makan atau minum. Inilah biang kerok utama gigi berlubang dan radang gusi.
2. Karang Gigi (Kalkulus): Ini adalah plak yang mengeras karena tidak dibersihkan. Karang gigi menempel kuat di permukaan gigi, terutama di dekat batas gusi, dan tidak bisa hilang hanya dengan disikat. Warnanya bisa kuning, coklat, atau bahkan hitam.

Kedua deposit ini menjadi tempat berlindung yang nyaman bagi jutaan bakteri. Jika dibiarkan, mereka akan menyebabkan bau mulut, gusi berdarah, gigi berlubang, hingga penyakit gusi yang serius.

Perawatan di Rumah untuk Mengendalikan Tumpukan Kotoran Gigi

Untuk deposit yang masih dalam tahap plak, Anda masih bisa mengatasinya dengan disiplin di rumah. Berikut tipsnya:

* Sikat Gigi dengan Benar: Sikat gigi minimal dua kali sehari (setelah sarapan dan sebelum tidur) selama dua menit. Pastikan semua permukaan gigi terjangkau.
* Gunakan Pasta Gigi Berfluoride: Fluoride membantu memperkuat email gigi dan melawan asam dari bakteri plak.
* Bersihkan Sela Gigi dengan Benang (Dental Floss): Sikat gigi saja tidak cukup membersihkan sela-sela gigi. Gunakan benang gigi setidaknya sekali sehari untuk mengangkat plak dari area yang tidak terjangkau sikat.
* Berkumur dengan Mouthwash Antiseptik: Obat kumur dapat membantu mengurangi bakteri penyebab plak dan memberikan perlindungan ekstra.
* Perbanyak Konsumsi Air Putih: Minum air putih membantu membilas sisa makanan dan gula yang menempel di gigi.
* Batasi Makanan Manis dan Lengket: Makanan seperti permen, coklat, dan kue kering adalah makanan favorit bakteri. Kurangi konsumsinya dan segera berkumur atau sikat gigi setelah memakannya.

Kapan Harus Segera ke Rumah Sakit?

Perawatan di rumah hanya efektif untuk plak. Jika deposit telah berubah menjadi karang gigi yang keras, Anda membutuhkan bantuan profesional. Segera kunjungi dokter gigi di RS Katolik Budi Rahayu Blitar jika Anda mengalami gejala berikut:

* Karang gigi sudah sangat banyak dan terlihat jelas, menutupi permukaan gigi.
* Gusi sering berdarah saat menyikat gigi atau bahkan tanpa sebab.
* Gusi bengkak, merah, dan terasa nyeri.
* Mulut terasa tidak enak dan bau mulut tidak juga hilang meski sudah rajin sikat gigi.
* Gigi terasa goyang atau ada celah yang tiba-tiba terbuka antara gigi.
* Gusi terlihat turun atau menarik menjauhi gigi.

Gejala-gejala di atas menandakan bahwa infeksi bakteri sudah semakin parah dan berisiko menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan pendukung gigi.

Penanganan Darurat Sebelum ke Dokter

Jika Anda mengalami nyeri hebat, pembengkakan gusi atau pipi yang parah, disertai demam, ini bisa menjadi tanda infeksi serius (abses). Sebelum Anda bisa sampai ke rumah sakit, lakukan ini:

* Kompres dingin pada pipi di area yang bengkak selama 15 menit untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.
* Kumur dengan air hangat yang diberi sedikit garam untuk membantu membersihkan area tersebut.
* Hindari memakai sisi mulut yang sakit untuk mengunyah.
* Jangan coba-coba memecahkan benjolan atau bengkak sendiri.
* Segera cari pertolongan medis di IGD rumah sakit terdekat.

Cara Mencegah Terbentuknya Deposits pada Gigi

Mencegah selalu lebih baik dan lebih murah daripada mengobati. Terapkan langkah-langkah pencegahan ini:

* Rutin Periksa ke Dokter Gigi setiap 6 bulan sekali. Pembersihan karang gigi (scaling) oleh profesional adalah satu-satunya cara menghilangkan karang gigi.
* Disiplin dalam menjaga kebersihan mulut seperti yang telah dijelaskan di poin perawatan rumah.
* Hindari kebiasaan merokok, karena nikotin dapat mempercepat pembentukan karang gigi.
* Konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur yang kaya serat. Mengunyah apel atau wortel dapat membantu membersihkan permukaan gigi secara alami.

Jangan Tunda Kesehatan Senyum Anda! Segera Hubungi Kami

Kesehatan gigi dan mulut adalah investasi untuk kualitas hidup yang lebih baik. Jangan biarkan tumpukan kotoran kecil merusak senyum indah dan kepercayaan diri Anda.

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, atau ingin melakukan pemeriksaan dan pembersihan karang gigi secara rutin, jangan ragu untuk datang ke Klinik Gigi RS Katolik Budi Rahayu Blitar. Tim dokter gigi kami yang berpengalaman siap membantu Anda mendapatkan kesehatan mulut yang optimal dengan pelayanan yang ramah dan profesional.

RS Katolik Budi Rahayu Blitar
📍 Alamat: Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
📞 Telepon: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com

Untuk kenyamanan dan efisiensi waktu, Anda juga bisa mendaftar secara online melalui website kami di https://budirahayu.com. Mari bersama kita jaga kesehatan gigi keluarga Blitar!

Kembali ke Menu Utama