# Waspada Torsion Testis: Kenali Gejala dan Penanganan Daruratnya untuk Warga Blitar
Halo warga Blitar dan sekitarnya! Sebagai penulis kesehatan yang peduli dengan kondisi masyarakat, hari ini kita akan membahas sebuah topik kesehatan pria yang serius namun sering kurang dipahami: Torsion Testis atau Testis Terpelintir.
Mari kita bayangkan dengan sederhana. Testis kita tergantung oleh sebuah "tali" yang disebut korda spermatika. Tali ini berisi pembuluh darah yang mensuplai darah dan oksigen ke testis.
Torsion testis terjadi ketika testis terpelintir pada tali ini, mirip seperti buah yang terputar pada tangkainya. Akibatnya, aliran darah ke testis terputus. Ini adalah darurat medis sejati yang membutuhkan penanganan dalam hitungan jam untuk menyelamatkan testis. Jika tidak, jaringan testis bisa mati karena kekurangan oksigen.
Kondisi ini paling sering terjadi pada remaja laki-laki (masa pubertas) dan bayi baru lahir, tetapi bisa menimpa pria di segala usia.
Penting untuk dipahami: TIDAK ADA perawatan rumahan untuk torsion testis. Ini adalah kondisi yang harus ditangani oleh dokter. Tindakan yang dilakukan di rumah hanya bersifat sementara sambil mempersiapkan diri ke rumah sakit.
* JANGAN mencoba memijat atau "meluruskan" testis sendiri. Ini bisa menyebabkan cedera lebih parah.
* JANGAN memberikan obat pereda nyeri sembarangan sebelum diagnosis dokter.
* JANGAN menunda-nunda waktu dengan harapan rasa sakit akan hilang sendiri.
* Yang BOLEH dilakukan: Segera persiapkan diri dan anggota keluarga untuk pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Jika Anda atau keluarga (anak, saudara) mengalami gejala berikut, jangan tunggu lama, segera bawa ke rumah sakit:
1. Nyeri Testis Mendadak dan Sangat Tajam: Rasa sakit yang datang tiba-tiba dan sangat hebat, seringkali membuat penderitanya tidak bisa berdiri tegak.
2. Pembengkakan pada Skrotum (Kantong Testis): Kantong testis membengkak, memerah, dan terasa hangat saat disentuh.
3. Posisi Testis yang Tidak Normal: Salah satu testis mungkin terlihat lebih tinggi dari yang lain.
4. Mual dan Muntah: Rasa sakit yang hebat seringkali disertai dengan mual dan muntah.
5. Demam Ringan: Kadang disertai demam.
Ingatlah "Time is Testicle" (Waktu adalah Testis). Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang testis untuk diselamatkan.
Dalam situasi panik menuju rumah sakit, lakukan hal berikut:
1. Jangan Beri Makan atau Minum: Ini penting jika ternyata diperlukan tindakan operasi darurat.
2. Usahakan Penderita Tidak Banyak Bergerak: Gerakan dapat memperparah torsinya.
3. Hibur dan Tenangkan: Rasa sakit dan panik akan membuat kondisi semakin buruk. Bantu mereka untuk tetap tenang.
4. Segera Ambil Kendaraan ke IGD Terdekat.
Karena kondisi ini seringkali disebabkan oleh kelainan bawaan sejak lahir (di mana testis tidak melekat dengan sempurna di dalam skrotum), tidak ada cara pasti untuk mencegahnya sepenuhnya. Namun, kewaspadaan adalah kunci utama.
* Edukasi Dini: Ajarkan pada anak remaja laki-laki untuk tidak ragu memberitahu orang tua jika merasakan sakit mendadak di area kemaluan.
* Kenali Gejalanya: Dengan membaca artikel ini, Anda sudah mengambil langkah pertama untuk pencegahan melalui pengetahuan.
* Hindari Aktivitas yang Berisiko Trauma pada area testis.
Jika Anda atau keluarga di Blitar mengalami gejala yang mirip dengan torsion testis, jangan anggap sepele. Setiap detik sangat berharga. Tim medis yang berpengalaman di RS Katolik Budi Rahayu Blitar siap memberikan penanganan terbaik dan cepat untuk Anda.
Segera kunjungi atau hubungi:
🏥 RS Katolik Budi Rahayu Blitar
📍 Alamat: Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
📞 Telepon: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com
Untuk kenyamanan dan mempercepat antrian, Anda juga bisa mendaftar secara online melalui website kami di https://budirahayu.com. Jangan biarkan rasa sungkan atau ragu mengambil hak kesehatan Anda. Kesehatan reproduksi adalah investasi masa depan.