(0342) 801066
Daftar Online

Artikel Kesehatan

Kembali ke Menu Utama
Artikel: Routine postpartum follow-up

Routine postpartum follow-up


# Pentingnya Rutin Kontrol Nifas (Postpartum Follow-Up) untuk Ibu di Blitar dan Sekitarnya

Selamat! Momen kelahiran buah hati tentu membawa kebahagiaan tak terkira bagi keluarga di Blitar. Namun, perhatian tidak hanya tercurah pada si kecil saja. Kesehatan Ibu pascapersalinan juga memerlukan perhatian serius. Inilah mengapa Routine Postpartum Follow-Up atau yang kita kenal sebagai rutinitas kontrol nifas sangat krusial.

#

Apa Itu Routine Postpartum Follow-Up?

Routine Postpartum Follow-Up adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan yang dijalani oleh ibu setelah melahirkan, baik secara normal maupun operasi caesar. Masa nifas (pascapersalinan) adalah periode kritis dimana tubuh ibu mengalami pemulihan dan penyesuaian kembali.

Pemeriksaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah proaktif untuk memastikan:
* Pemulihan luka persalinan (jahitan atau luka caesar) berjalan baik.
* Rahim kembali ke ukuran normal.
* Tidak ada infeksi atau komplikasi pascapersalinan.
* Kesehatan mental ibu (seperti mencegah baby blues atau depresi pascamelahirkan) terjaga.
* Memberikan kesempatan untuk konsultasi tentang pola makan, KB pascamelahirkan, dan perawatan bayi.

Dengan kata lain, kontrol nifas adalah investasi kesehatan jangka panjang bagi ibu dan pondasi yang kuat untuk merawat buah hati dengan optimal.

#

Perawatan di Rumah: Tips Praktis untuk Ibu Nifas

Selain kontrol ke dokter, perawatan mandiri di rumah tak kalah pentingnya. Berikut tips yang bisa diterapkan oleh keluarga Blitar:

1. Istirahat Cukup: Manfaatkan waktu tidur si kecil untuk ikut beristirahat. Jangan sungkan meminta bantuan suami atau keluarga untuk mengerjakan tugas rumah tangga.
2. Jaga Kebersihan Area Kewanitaan: Bersihkan dari arah depan ke belakang untuk mencegah infeksi. Untuk ibu dengan jahitan, bilas dengan air bersih setelah buang air kecil dan keringkan dengan handuk lembut.
3. Nutrisi Seimbang dan Cukup Cairan: Konsumsi makanan bergizi seperti sayur hijau, buah, dan protein untuk mempercepat pemulihan dan melancarkan ASI. Minum air putih minimal 8 gelas sehari.
4. Kelola Luka Operasi (jika ada): Jaga luka caesar tetap kering dan bersih. Jangan mengangkat kasa atau membubuhkan ramuan tanpa seizin dokter.
5. Dukungan Mental: Bicarakan perasaan Anda dengan suami atau orang terdekat. Jangan memendam sendiri jika merasa sedih, lelah berlebihan, atau cemas.

#

Kapan Harus Segera ke Rumah Sakit? Waspadai Tanda Bahaya Ini!

Ibu dan keluarga harus waspada dan segera membawa ke rumah sakit jika muncul gejala berikut:

* Perdarahan Hebat: Mengganti pembalut lebih dari satu kali per jam atau adanya gumpalan darah besar.
* Demam Tinggi: Suhu tubuh di atas 38°C, bisa menjadi tanda infeksi.
* Nyeri Perut Hebat yang tidak tertahankan.
* Bau Tidak Sedap dari cairan atau lokia (darah nifas).
* Kemerahan, bengkak, dan nanah pada luka jahitan atau luka operasi caesar.
* Sakit kepala hebat, pandangan kabur, atau kejang.
* Kaki bengkak, kemerahan, dan nyeri disertai sesak napas (tanda bekuan darah).
* Perasaan sedih yang sangat mendalam, putus asa, atau pikiran untuk menyakiti diri sendiri dan bayi.

#

Penanganan Darurat Sebelum ke Rumah Sakit

Dalam situasi darurat seperti perdarahan hebat atau kejang, yang terpenting adalah tetap tenang dan lakukan ini:

1. Segera Hubungi Bantuan: Telepon rumah sakit atau ambulans.
2. Posisikan Ibu dengan Nyaman: Baringkan ibu, tinggikan kaki untuk meningkatkan aliran darah ke otak jika terjadi perdarahan.
3. Tetap Hangat: Selimuti ibu untuk mencegah hipotermia.
4. Jangan Beri Makan atau Minum: Untuk menghindari komplikasi jika diperlukan tindakan medis darurat.
5. Kumpulkan Data Medis: Siapkan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) dan catatan persalinan.

#

Pencegahan Komplikasi Pascapersalinan

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Risiko komplikasi dapat dikurangi dengan:

* Kontrol Rutin dan Tepat Waktu: Ikuti jadwal kontrol nifas yang diberikan oleh dokter atau bidan. Pemeriksaan 6 minggu pascapersalinan adalah yang terpenting.
* Konsumsi Tablet Tambah Darah: Jika diberikan, minum tablet tambah darah sesuai anjuran.
* Aktivitas Ringan: Lakukan jalan-jalan ringan di sekitar rumah secara bertahap untuk melancarkan peredaran darah.
* Hindari Mengangkat Beban Berat selama masa nifas.

#

Jaga Kesehatan Ibu, Wujudkan Keluarga Sehat dan Bahagia

Masa nifas adalah perjalanan pemulihan yang memerlukan dukungan penuh. Jangan anggap remeh perubahan kecil pada tubuh Anda. Mendengarkan tubuh dan bertindak cepat adalah kunci utama.

Jangan ragu untuk segera memeriksakan diri Anda atau keluarga ke RS Katolik Budi Rahayu Blitar jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau sekadar ingin berkonsultasi mengenai kesehatan pascamelahirkan.

Kami siap mendampingi Anda dengan layanan medis yang profesional dan penuh kasih.

RS Katolik Budi Rahayu Blitar
📍 Alamat: Jl. A. Yani No. 18, Kota Blitar
📞 Telepon: 0342-801066
💬 WhatsApp: 0851 0397 7007
🌐 Website: https://budirahayu.com

Untuk kenyamanan dan efisiensi waktu, Anda juga bisa melakukan pendaftaran secara online melalui website kami di https://budirahayu.com.

Mari jaga kesehatan ibu untuk masa depan keluarga Blitar yang lebih cerah!

Kembali ke Menu Utama