RSK Budi Rahayu Blitar mengambil langkah maju dalam pengembangan sumber daya manusia dengan memfasilitasi enam perawatnya untuk melanjutkan pendidikan tinggi melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Pendidikan Keperawatan. Program ini diselenggarakan secara daring oleh Stikes Santo Vincentius a Paulo Surabaya, dimulai pada tanggal 2 September 2025. Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan komitmen rumah sakit terhadap peningkatan kompetensi staf, tetapi juga membuka peluang besar bagi para perawat untuk meraih gelar sarjana keperawatan tanpa harus meninggalkan tanggung jawab profesional mereka.
Pendidikan berkelanjutan adalah kunci untuk menjaga kualitas layanan kesehatan yang prima. Menyadari hal tersebut, Rumah Sakit Khusus (RSK) Budi Rahayu Blitar kembali menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi pada sumber daya manusia. Pada hari Selasa, 2 September 2025, RSK Budi Rahayu secara resmi memfasilitasi enam karyawannya, yang semuanya adalah perawat, untuk memulai perjalanan pendidikan tinggi melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Program ini, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Stikes Santo Vincentius a Paulo Surabaya, memungkinkan para perawat untuk mendapatkan pengakuan atas pengalaman kerja dan kompetensi yang telah mereka miliki. Dengan demikian, mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu sarjana keperawatan, dengan durasi studi yang lebih singkat. Ini merupakan terobosan signifikan yang memecahkan hambatan waktu dan biaya, yang sering kali menjadi kendala bagi para profesional yang ingin meningkatkan kualifikasi akademik.
Keunggulan lain dari program ini adalah pelaksanaannya yang dilakukan secara daring (online). Hal ini sangat memudahkan para perawat RSK Budi Rahayu karena mereka dapat mengikuti perkuliahan tanpa harus meninggalkan tugas-tugas pelayanan di rumah sakit. Fleksibilitas ini memastikan bahwa operasional rumah sakit tetap berjalan optimal, sementara para perawat bisa terus belajar dan berkembang.
Pada tahun ini, enam perawat yang telah berpengalaman terpilih untuk mengikuti program ini. Mereka adalah pionir yang akan menjadi contoh bagi rekan-rekan mereka. Keikutsertaan mereka tidak hanya akan meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga akan membawa dampak positif bagi seluruh tim keperawatan dan kualitas pelayanan di RSK Budi Rahayu secara keseluruhan. Dengan bekal ilmu dan gelar baru, mereka diharapkan mampu membawa inovasi dan praktik keperawatan terbaik ke dalam lingkungan kerja.
Inisiatif ini merupakan bukti nyata bahwa RSK Budi Rahayu Blitar tidak hanya fokus pada pelayanan pasien, tetapi juga sangat peduli pada pengembangan karier dan kesejahteraan karyawannya. Kerjasama dengan Stikes Santo Vincentius a Paulo Surabaya ini diharapkan dapat berlanjut dan membuka kesempatan yang lebih luas lagi bagi perawat lainnya di masa depan. Melalui pendidikan berkelanjutan, RSK Budi Rahayu optimis dapat terus memberikan pelayanan kesehatan yang unggul dan profesional kepada masyarakat.