Pelayanan kesehatan untuk umum yang meliputi pelayanan pada kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan.

Poliklinik THT adalah Klinik yang di peruntukan mengobati penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Seperti kehilangan pendengaran, gangguan keseimbangan, telinga berdengung, infeksi, tumor atau kanker di telinga.

 

Jadwal Poli Spesialis THT

  • dr. Indah Asmara Gustarini, Sp.THT ;
    Hari : Senin – Kamis ,
    Jam : 09:00 *  , 11:00 * WIB
  • dr. R. Rahadi, Sp.THT ;
    Hari : Jum’at-Sabtu
    Jam  09:00 s/d 10:00 WIB.

 

Bagaimana saya mendaftar untuk pemeriksaan ?

  • Untuk pelayanan hari ini :
    • Pasien bisa datang langsung ke rumah sakit dan mendaftar langsung
    • Pasien bisa mendaftar lewat Whatsapp di nomer 0851-0397-7007
    • Pasien bisa mendaftar lewat telepon 0342-801066 ext 106, 400
  • Untuk pelayanan terjadwal besuk (H+1) s/d H+7 

 

Gangguan Hidung yang Biasa Ditangani Dokter THT

Berikut ini adalah contoh keluhan pada hidung yang kerap ditangani oleh dokter spesialis THT:

  • Sinusitis
    Sinusitis terjadi saat jaringan rongga sinus mengalami peradangan atau bengkak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh flu, rinitis alergi, polip hidung, dan kelainan bentuk sekat hidung (deviasi septum).
  • Alergi
    Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh merespons secara berlebihan terhadap sesuatu yang dianggap asing, seperti debu, tungau, jamur, bulu binatang, makanan tertentu, sengatan serangga, atau obat-obatan. Salah satu gejala alergi adalah bersin-bersin, hidung tersumbat, gatal dan berair. Alergi dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan antialergi (seperti antihistamin), imunoterapi, dan menghindari zat yang menyebabkan reaksi alergi sebagai pencegahan.
  • Gangguan penciuman
    Gangguan penciuman mengakibatkan seseorang kehilangan kemampuan dalam mencium aroma. Ada banyak kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan penciuman, di antaranya adalah cedera kepala, polip hidung, kerusakan saraf penciuman, flu, dan efek samping pengobatan. Penanganan gangguan penciuman tergantung pada penyebabnya.

Gangguan Tenggorokan yang Biasa Ditangani Dokter THT

  • Laringitis
    Laringitis adalah pembengkakan pada dinding organ laring (kotak suara) di tenggorokan. Gejala yang timbul umumnya suara serak dan rasa sakit atau tidak nyaman pada bagian depan leher. Dokter THT biasanya merekomendasikan terapi suara guna mengurangi cedera laring atau antibiotik bila diperlukan. Agar tidak semakin parah, batasi berbicara, hindari paparan asap rokok, debu, minuman beralkohol, dan kafein.
  • Kanker nasofaring
    Merupakan kanker yang terbentuk dari jaringan di dinding belakang hidung atau tenggorokan. Beberapa faktor risiko untuk terkena kanker nasofaring adalah riwayat keluarga dengan kanker nasofaring, infeksi virus Epstein-Barr, merokok, dan konsumsi alkohol berlebih.Gejala penyakit ini bisa mirip dengan gejala penyakit pada hidung dan tenggorokan lain, seperti sakit tenggorokan, benjolan di leher atau tenggorokan, sulit menelan, berbicara, atau bernapas, dan sering mimisan.

    Untuk memastikan diagnosisnya, dokter perlu melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti biopsi, CT-scan atau MRI hidung dan tenggorokan, serta tes darah. Pengobatan bisa dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi.
  • Difteri
    Difteri disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, bengkak leher, demam, dan lemas. Dalam mendiagnosis, dokter THT akan mengamati tanda dan gejala, serta melakukan pemeriksaan penunjang seperti tes darah. Untuk mengobati kondisi ini diperlukan antibiotik sesuai resep dokter.
  • Radang amandel (tonsilitis)
    Radang amandel terjadi ketika amandel (benjolan jaringan di kedua bagian sisi belakang tenggorokan) mengalami pembengkakan akibat infeksi virus atau bakteri.

    Gejalanya berupa nyeri tenggorokan, amandel membengkak dan memerah, kesulitan atau nyeri menelan, terdapat lapisan berwarna putih atau kekuningan pada amandel, bengkak di leher, demam, dan bau mulut.
  • Selain penyakit yang disebutkan di atas, dokter THT juga dapat menangani gangguan pada celah langit-langit mulut atau bibir sumbing, serta gangguan tidur, seperti mendengkur dan apnea tidur.